-->

IBX5A740B417051C

Thursday, May 5, 2016

Maraknya Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur

Maraknya Pemerkosaan Terhadap Anak di Bawah Umur

Pemerkosaan terhadap anak dibawah umur memang marak terjadi, sungguh memilukan hati karena seorang wanita itu harusnya dihormati bukannya dihancurkan mahkotanya. Apalagi yang dihancurkan kehormatannya itu masih kecil, kalau kita mengetahui berita tentang pemerkosaan terhadap anak dibawah umur  kita pasti geram. Para pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal, kalau tidak kejadian seperti ini akan terus berlanjut dan meresahkan warga. Banyak faktor yang menyebabkan ini seperti pelaku tersebut mabuk, menonton film porno, dan masih banyak alasan yang lain.

Ada kejadian yang miris terjadi di Bengkulu, seorang gadis di bawah umur diperkosa rame-rame lalu dibunuh, benar-benar kejam si pelaku, yang bikim geram adalah jumlah pelakunya adalah 14 orang. Saat itu 14 pelaku ini membeli tuak, jam 10 pagi lalu berkumpul di kebun dan meminum tuak tersebut rame-rame, kemudian keluar ke pinggir jalan. Dalam keadaan setengah mabuk mereka melihat korban yang saat itu pulang sendirian jam 13.00, lalu mencegat korban dan secara bergiliran memperkosa gadis tersebut, kemudian mencekiknya hingga tewas, dan membuang jasadnya di kebun tersebut, begitulah pernyataan Sudarno salah seorang pelaku.

Keji...keji...keji, itulah pernyataan yang pantas untuk para pelaku. Polisi sudah menangkap 12 pelaku dan 2 masih buron, yang lebih mencengangkan 7 masih dibawah tujuh belas tahun, lalu satu orang adalah kakak kelas korban. Para pelaku dijerat hukuman 10 tahun penjara, ayah korban benar-benar tidak percaya dan merasa kesal sebab memurut penuturan beliau, bahwa dia mengenal 6 pelaku dan orang tua mereka. Beliau sudah menganggap 6 orang tersebut sebagai saudara tapi malah menghancurkan kehormatan putrinya dan menghabisi nyawa gadis malang tersebut.

Sungguh ironis memang kalau kita melihat kasus ini, orang terdekat yang kita anggap itu baik malah menghabisi nyawa anak kita. Kalau ini sampai terjadi pada diri kita, pasti kita marah dan kecewa. Hanya satu yang bisa kita lakukan yaitu tetap berhati-hati dan kalau kita punya anak kecil harus diawasi, juga kita harus memanamkan moral yang baik dan ilmu agama sejak dini supaya mereka dapat mengetahui mana jalan yang benar dan mana jalan yang salah. Kalau bisa dari pihak pemerintah kembali menayangkan cerita-cerita kartun dan tayangan anak kecil, karena sekarang banyak tayangan yang berbau seks dan asmara. Untuk para orangtua juga dihimbau untuk menemani anaknya dalam menonton acara tv, kalau bisa mereka juga mengarahkan, menasehati, dan memfilter tayangan yang mereka tonton.

Supaya kejadian ini tidak berulang, kita sebagai masyarakat dan pemerintah bekerja sama untuk mengajarkan moral dan ilmu agama dengan baik, yang paling penting adalah elemen keluarga karena elemen dasar ini yang menyebabkan anak bisa menjadi baik dan buruk. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia baik, berbudi, dan mempunyai tiang agama yang kokoh.


Referensi
http://news.detik.com/

Sumber Cover
http://www.skanaa.com/

2 comments:

  1. Sangat disesalkan peristiwa seperti ini terjadi.
    Saya juga mempunyai link berita terkini yang mungkin bermanfaat.
    Silahkan kunjungi Berita Terkini Universitas Gunadarma

    ReplyDelete
  2. Iy mbk saya juga turut prihatin dengan kondisi tersebut, semoga ke depannya peristiwa ini tidak terjadi lagi amin
    ok tks infonya

    ReplyDelete

Feel free to ask if you have any questions..
Don't forget to thick "Notify me" so you can know when I'm answer your question later..
Or you also can bookmarking this post..

Thank you :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More