Menyeramkan, Ada Teroris di Kota Malang

Kota Malang adalah kota pendidikan, banyak yang datang dari berbagai kota di Indonesia yang menempuh pendidikan di kota ini untuk mengenyam pendidikan. Ada banyak universitas ternama di kota Malang seperti UNIBRAW, UMM MALANG, UNMER, UM dan universitas lainnya. Bahkan untuk urusan pariwisata kota Malang tidak kalah, sebab di Malang ada daerah yang bernama Batu, kota ini keren banget, pemandangannya luar biasa, kalau anda datang sekali pasti ingin datang lagi. Keindahan Batu keren pokoknya anda harus datang untuk menyaksikannya sendiri saya tidak bisa mengatakan dengan sebuah kalimat atau kata-kata, yang pasti anda harus datang dan lihat sendiri.

Untuk urusan kuliner di kota Malang, sudah dipastikan tidak kalah enak dengan kota lain ada makanan yang terkenal di kota Malang yaitu Bakso. Makanan ini menjadi makanan top di kota Malang, bagi pecinta kuliner kalau tidak mencoba makanan ini pasti menyesal dan berasa ada yang kurang kalau berkunjung di kota Malang.

Ada kejadian yang menghebohkan Indonesia belakangan ini yaitu ada teroris di kota Malang, mendengar ini bulu kuduk kita pasti merinding ketakutan karena para teroris adalah orang-orang yang menyebabkan teror dan bahkan membunuh sekitar dengan alasan keyakinan agama. Para teroris ini memberikan dalih-dalih untuk menggaet orang-orang supaya berpikiran sama dengan mereka, para ahli dan psikolog menganggap mereka adalah orang-orang yang salah mengartikan sesuatu, karena menurut keyakinan agama perbuatan mereka itu melenceng dan berdosa, bagi mereka perbuatannya itu benar dan memberikan pahala bagi mereka.

            
Bentuk teror dari para teroris ini dengan meledakkan salah satu tempat ibadah, Mal, Kantor polisi, bahkan membuat video ancaman untuk pemerintah, dan masih banyak lagi bentuk teror lainnya. Pertama kali teroris melancarkan aksinya, salah satu dari agama menjadi korban dan menyebabkan para penganut dari agama tersebut di bully habis-habisan untung saja para ahli membantu dan memberikan dalih bahwa para teroris ini salah jalan dan salah mengartikan suatu kalimat dari ayat kitab suci mereka.

Sedikit demi sedikit para masyarakat mengerti dan menganggap para teroris ini adalah orang-orang yang salah jalan dan salah mengertikan arti dari ayat kitab suci mereka. Setiap Agama di dunia mengajarkan cinta dan kedamaian bukannya kekerasan, para teroris menggunakan kekerasan. Masyarakat lebih berhati-hati sekarang dalam menampung informasi, supaya mereka tidak salah jalan dan salah dalam mengartikan informasi.

Kota Malang dulu pernah menjadi tempat tembak menembak dengan salah satu terduga teroris bernama dokter Azhari, kejadian tersebut terjadi di Batu, karena kejadian tersebut area di tempat kejadian dikosongkan, karena anggota Densus 88 merasa kesulitan meringkus dokter Azhari. Berkat kehebatan dari anggota Densus 88, akhirnya dokter Azhari berhasil dihentikan, tapi anggota teroris itu meninggal dalam baku tembak tersebut.

Bukan hanya dokter Azhari, bulan Februari 2016 Tim Densus 88 Mabes Polri Kota Malang berhasil mengamankan 8 anggota terduga teroris, 6 tersangka berasal dari kecamatan DAU dan Karangploso, sedangkan 2 tersangka dari kecamatan Wajak. Informasi ini membuat khawatir dan takut para warga Malang dan sekitarnya, berkat tim kepolisian kota Malang kita bisa bernafas lega, karena mereka memberikan keamanan bagi kita. Polisi menyisir kota Malang, lalu mengadakan berbagai penyuluhan, sehingga sedikit demi sedikit para warga Malang bisa tenang dan bisa beraktivitas seperti biasa.

            
Teroris yang menyeabkan teror memang menakutkan karena itu kita sebagai manusia harus berhati-hati dalam menangkap informasi, dan jangan sampai kita terjebak seperti mereka. Masyarakat dan keluarga adalah elemen penting dalam kehidupan, diharapkan untuk saling menghimbau dan mengingatkan, supaya kita tidak salah jalan. Jangan sampai kita menjadi anggota teroris, apalagi kota kesayangan kita menjadi sarang teroris jadi pastikan kita lebih berhati-hati dalam bertindak. 

Referensi :
http://malang-post.com/

Sumber Gambar :
Cover - http://aktual.com/

Posted in: News