-->

IBX5A740B417051C

Tuesday, April 12, 2016

Indahnya Permainan Tradisional Era 90-an yang Mulai Jarang Dijumpai di Jaman Sekarang

Permainan Tradisional

Bermain adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat menghibur hati kita, banyaknya rutinitas membuat kita kehilangan waktu bersantai. Salah satu cara terbaik penghilang stres ya bermain, banyak orang menganggap bermain adalah kegiatan tidak berguna, ya ampun please deh, masa bermain itu dilarang, memangnya ada undang-undang yang melarang kegiatan ini, tidak kan ? Rata-rata orang dewasa sangat takut bila anak-anak bermain, kenapa ? karna menurut mereka paling penting itu adalah belajar atau bekerja, memang benar 2 hal itu penting, tapi masa kita harus terus belajar atau bekerja, kita manusia pasti ada titik jenuh, jadi bila kita merasa bosan, ya kita tinggal bermain, simple kan ? saya tidak ada maksud untuk menyuruh orang-orang untuk terus bermain, yang saya maksud ialah bermain itu boleh saja yang penting itu masih bisa dikontrol, jangan sampai kelewatan dan tidak dikontrol. Bermain hanya untuk penghilang rasa jenuh saja supaya pikiran kita kembali fresh begitu loh maksud ya, paham kan ?

Sekarang saya akan menceritakan tentang permainan yang dulu keren abis, kalau jaman sekarang kan permainan keren itu dari game komputer, PS, atau HP, kalau yang ini permainan traditional pokoknya dijamin keren dan tiada duanya. Meskipun saya seorang gamer, eh anda jangan heran, begini-begini saya juga suka game dari PS, komputer, and HP, kalau dari PS saya suka game sepak bola, kalau game komputer dan hp saya sukanya RPG and strategi, sebab menurut saya gamenya itu keren dan mengasah kreativitas. Nah permainan traditional itu banyak sekali dari petak umpet, benteng, kelereng, coklak, gobak sodor, kasti, layangan, engklek, bekel, lompat tali, dan masih banyak lagi.

Saya akan menjelaskan beberapa permainan traditional yang seru, yaitu :

Petak Umpet
Ini adalah permainan sembunyi dan mencari, cara bermainnya gampang, ada yang jaga dengan cara menutup mata dan yang jaga harus hitung sampai sepuluh, lalu ada yang bersembunyi. Ketika yang jaga mencari, giliran yang sembunyi menuju ke tempat yang dijaga sambil teriak TEKONG, kalau yang jaga menemukan yang sembunyi, maka dia harus berlari beserta yang sembunyi tadi  ke tenpat yang di jaga untuk meneriakkan TEKONG, permainan ini dilakukan minimal 6 anak. Penentuan yang jaga dengan cara Hompimpa, petak umpet adalah permainan seru, saya dulu pernah main dengan teman-teman, bersembunyinya jangan ditanya, bisa di banyak tempat bahkan kita bisa pura-pura sembunyi ke tempat gebetan kita, ini memanfaatkan kesempatan, sekali tepuk 2 lalat, hehehe... untuk cara yang tadi jangan ditiru, intinya begini,  kita bisa mencari dan bersembunyi di berbagai tempat, asalkan tempat itu aman, jangan kayak teman saya yang bersembunyi, di atas pohon mangga, ketemu oleh yang jaga, dia tidak bisa turun katanya takut, kan lucu bisa naik eh gak bisa turun, ckckckck parah tuh anak. Terlihat asyik kan, tentu saja permainan ini seru dan mendebarkan.

Benteng
Kalau yang satu ini, salah satu permaian favorit saya, kok bisa ? jumlah pemainnya min 12 anak, dan di bagi dengan 2 grup, lalu kita cari markas, bisa tiang, pohon, atau pilar sebagai benteng. Cara bermainnya kita merebut dan megambil alih benteng lawan, ketika kita berhasil merebut benteng lawan kita meneriakkan “ BENTENG “.  Dalam permainan ini ada yang menjadi tawanan, cara membebaskan tawanan adalah kawan kita memegang tawanan, permainan ini dibutuhkan kecepatan berlari dan stretegi yang handal. Ada yang yang menjadi penjaga, penyerang, pengganggu, dan mata-mata. Berbicara tentang permaian ini mengingatkan saya waktu SD, saat itukan kan di sekolah saya dan teman-teman main benteng, lalu saya jadi mata-mata, mau masuk ke benteng lawan, saya berpura-pura mengobrol dengan teman saya, karena keasyikan ngobrol, eh saya ketangkap musuh dan saya jadi tawanan. Mau nipu eh malah saya ketangkap, saya tanya darimana dia tahu saya berpura-pura, dia bilang dia bisa mengetahui bau dari orang yang berbohong, jujur saja waktu itu kan saya masih polos jadi saya pikir dia bisa mencium bau orang dari kejauhan kayak anjing pelacak, sekarang saya tau maksudnya apa, yang dia maksud adalah dia bisa melihat saya yang berpura-pura karna dia melihat wajah saya. Anda jangan ketawa saya kan waktu itu tidak tahu maksudnya, biasa anak kecil itukan polos dan jujur.

Kelereng
Bermain kelereng min 2 anak, mainan ini terbuat dari kaca dan tanah liat, bentuknya bulat, ukurannya bermacam-macam, umumnya setengah inci (1,25 cm). Cara bermainnya kita menentukan satu kelereng yang menjadi gacoan (kelereng yang dimainkan), lalu kita tinggal menentukan berapa kelereng yang kita pertaruhkan. Setelah ditentukan kita tinggal bermain dengan cara kita melempar gacoan kita dari jarak dekat ke dinding, ketika kelereng tersebar, lalu kita suit, yang menang yang duluan, lalu kita tinggal menembak gacoan kita ke lawan, bila kita berhasil mengenai gacoan lawan kita sampai habis, kita menang dan mendapatkan kelereng yang dipertaruhkan. Dulu waktu kecil saya pernah membeli kereng yang besar, saya pikir bakalan menang bila menggunakan yang besar, malah saya tekor, kok bisa ? karna ukurannya yang besar membuat saya jadi incaran lebih mudah, saya nyesel beli yang besar, tapi gak apa-apa, karna saya mendapatkan pengalaman yang berharga waktu kecil.   

Layang-Layang
Kalau permainan yang satu ini adalah permainan yang keren abis dan menegangkan. Cara bermainnya kita beli layang-layang yang terbuat dari kertas minyak dan bambu, lalu kita ikat dengan tali. Kita bisa menerbangkan layang-layang dengan bantuan angin, ada berbagai teknik, dengan berlari atau dipegangkan teman, yang penting anginnya cukup kuat, dengan bantuan tali tipis yang biasa kita sebut SENAR, kita sudah dapat menerbangkan layang-layang. Permainan ini masih dimainkan sampai sekarang oleh anak-anak kecil, karena keseruannya, terutama ketika kita bertarung dengan layangan lain, ketika layangan putus, kita pasti berlari mengejar layangan putus, keseruan waktu mengejar layangan putus adalah keseruan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya jadi ingat waktu dulu mengejar layangan putus, lalu saya yang mendapatkannya, itu serasa seperti mendapat juara satu di sekolah. Sensasinya itu loh beda banget coy, jadi inget masa kecil dulu hehehehe...

Gobak Sodor   
Nah kalo permainan ini adalah favorit saya, bila anda penasaran, saya akan jelaskan tentang permainan ini. Cara bermainnya adalah terbagi menjadi 2 regu, setiap regu min 6 anak. Satu regu sebagai penjaga regu yang lainnya, yang lain bertugas itu melewati sang penjaga. Di lakukan d lapangan luas yang telah di beri garis, diperlukan kecepatan berlari dan strategi yang handal. Kalau kita sampai tertangkap kita bisa kalah, permainan ini seru dan menakjubkan. Pokoknya kalau anda memainkan mainan ini dijamin anda pasti ketagihan.

Sebenarnya masih banyak permainan lain yang seru dan menegangkan dari permainan traditional, karena kebanyakan permainan dilakukan di luar dan dilakukan oleh banyak anak. Permainan ini menyebabkan kita lebih mengenal sekitar dan secara tidak langsung kita bersosialisasi dengan sekitar. Momen yang paling mengasyikkan adalah saat kita pulang sampai larut malam, dulu saat main saya pernah main sampai jam 3 pagi, waktu pulang orang tua saya marah-marah, bahkan waktu kecil dulu pernah tidur di rumah tetangga. Pokoknya dulu waktu main tidak ada batasasn waktu, yang ada adalah kesenangan dan keakraban, pokoknya seru deh waktu dulu masih kecil, sayang sekali generasi kita hanya memainkan game elektronik dan mereka tidak tahu bagaimana rasanya permainan traditional, jadi ingin kembali ke masa itu dan mengulang itu semua.


Referensi :
http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/
http://www.tentik.com/
http://angkatigabelas.blogspot.co.id/

Sumber Gambar :
Cover - http://alvyanto.blogspot.co.id/

0 comments:

Post a Comment

Feel free to ask if you have any questions..
Don't forget to thick "Notify me" so you can know when I'm answer your question later..
Or you also can bookmarking this post..

Thank you :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More